Langsung ke konten utama

Bidan yang mengairahkan

Berawal dari sebuah nama, Erni adalah seorang bidan yang di tugaskan PTT provinsi yang teletak di desa pedalaman di daerah malang.Setelah tamat dari akademi kebidanan di salah satu akademi kebidanan di malang,dia bekerja menjadi bidan desa.
Erni adalah seorang gadis dengan usia 26 tahun,sebenarnya dia asli bandung, namun kedua orang tuanya di tugaskan bekerja di malang sebagai pegawai negeri. Erni memiliki perawakan yang cukup sempurna bagi seorang laki2, dengan tinggi 164cm,kulitnya putih,mulus,ramping,rambutnya hitam panjang dan lurus,wajahnya sedikit mirip dengan syahrini seorang penyanyi.
Dia sangat menjaga kecantikan dan kesehatan kulitnya,mungkin karena dia seorang bidan.Saat masih kuliah,banyak teman2nya yang iri dengannya,karena kalau jalan2 dengannya,setiap laki2 yang berpapasan dengannya selalu tak berkedip melihat kecantikannya.Namun hanya Deny yang dapat menaklukkan hatinya.Deny adalah pacarnya,bekerja di salah satu perusahaan yang ada di kota malang.Mereka merencanakan untuk menikah setelah Erni memberikan keperawanannya kepada deny,tapi mereka hanya 1 kali melakukannya,mereka berjanji tidak akan melakukannya lagi sampai mereka menikah 1 tahun lagi. Hari pertama Erni di desa itu, cukup jauh perjalanan yang dia tempuh dari kota malang,angkutan umum pun jarang sekali ada d desa ini,Erni diantar oleh deny menuju puskesmas untuk berkenalan dengan pegawai yang lain dan kemudian menuju ke rumah dinasnya yang berada cukup jauh dari puskesmas.
Erni di temani oleh Dewi dan Erna yang juga seorang bidan PTT.  Menikmati Memek Sempit Si Bidan Muda Erni juga dikenalkan dengan tetangganya Pak Iwan ketua RT di desa itu,Pak Iwan sangat di segani oleh warga nya,sebenarnya dia mau di calonkan sebagai kepela desa,tapi dia menolaknya,dengan alasan sudah banyak memiliki urusan,Pak Iwan berusia 54 tahun,dia mempunyai 2 orang istri yang keduanya lebih muda kira2 10 tahun darinya,maklum Pak Iwan mempunyai banyak lahan perkebunan dan pertanian. Pak Iwan di tugaskan oleh kepala desa untuk membantu Erni dan temannya yang lain apabila memerlukan bantuan,dengan alasan rumah Pak Iwan lebih dekat dengan rumah dinas mereka. Bersama Dewi dan Erna, Erni sering bergantian ke rumah2 warga untuk membantu ibu2 yg mau partus normal ataupun mengobati bayi yang sakit.
Untuk bertugas ke desa yang jauh,Pak Iwan lah yg sering mengantarkan Erni atau temannya yg lain,karena mereka tidak mempunyai motor.tapi dengan senang hatinya pak iwan selalu siap sedia mengantarkan bidan2 tersebut. Suatu ketika Erni bertugas mau ke rumah warga yang hendak partus,karena larut malam,Erni takut sendirian berangkat,teman2nya pun sudah tidur,beruntung saat Erni keluar rumah,dia melihat Pak iwan duduk di teras sambil merokok dan minum kopi,Erni pun meminta bantuan kepada pak Iwan.Sejak saat itu Erni dan Pak iwan lebih akrab,Erni selalu mengandalkan pak iwan untuk menemaninya bertugas,mungkin karena pak iwan memiliki kewibaan dan badan yg kekar sehingga Erni merasa lebih terlindungi.

Karena seringnya Erni berboncengan dengan pak iwan dan jalanan yg rusak,Erni sering berpegangan ke pinggang pak iwan,dan dada Erni terus menerus bergeskan dengan punggung pak iwan, walaupun Erni tidak menyadarinya,sebenarnya pak iwan mulai menyukai Erni dan nafsunya semakin menggebu2 setiap kali membonceng Erni .selain Erni cantik, pak iwan pun selalu merasakan kekenyalan dada Erni . Namun Erni mempunyai perasaan yg berbeda,dia hanya menganggap pak iwan adalh sosok yg diseganinya dan selalu di hormatinya. Saat malam minggu,Erni baru saja pulang dari tugasnya,setelah selesai mandi dengan handuk putih yang melilit tubuhnya,Erni mendengar ketukan dari pintu,dengan santai Erni membuka pintu,ternyata adalah pak iwan. “Oo..pak Iwan,,silahkan masuk pak..”. Setelah masuk pak iwan duduk di kursi. “Ada apa ya pak?,,”Erni bertanya sambil menutupi belahan dadanya yg sedikit terbuka. “Nda’ apa2,,cuma mau mampir saja,sambil bawakan nasi goreng ini,,kok kelihatn sepi,,?mba dewi sama mba erna kemana,,?”.
Pak iwan bertanya sambil matanya jelalatan seperti mencari sesuatu. “Wah bapak kok repot2 begini,makasih ya pak.. mmm,,dewi sama erna pulang ke kota,katanya kangen sama orangtua,,kalau begitu,saya mau ganti baju dulu,bapak mau minum apa?”..kata Erni sambil berjalan menuju kamarnya yang dekat dengan ruang tamu. Menikmati Memek Sempit Si Bidan Muda “Begitu ya,tidak usah repot2 mba,cukup air putih saja,,apa mba Erni nda’ kangen juga sama ibunya,,?” pak iwan berkata sambil menyalakan sebatang rokok sampoerna. “sebenarnya kangen sii,,tapi ortu saya lagi ada di bandung,terpaksa deh saya tinggal sendirian disini,,”Erni pun keluar dari kamarnya dengan membawa air aqua gelas dan makanan kecil. Mata pak iwan tercengang saat melihat Erni keluar dengan pakaian serba minimnya,Erni memakai gaun tidur warna putih tanpa lengan dan celana yang pendek sepaha.
Lalu Erni berbincang2 dengan pak iwan sambil makan nasi goreng yang di beli pak iwan, tiba2 saja hujan dengan lebatnya,Erni pun menutup pintu karena takut dengan kilat2 yang menyambar. Karena sudah akrab,mereka berbincang2 kesana kemari dari masalah pekerjaan sampai masalah seks. bagi Erni ,seks adalh hal yang biasa dan pak iwan bukan orang lain baginya. Lalu perlahan2 pak iwan pun menggeser duduknya mendekati Erni , Erni pun membiarkannya,karena dia tidak curiga sama sekali. “Mba Erni ,saya rasa mba sudah cukup umur untuk menikah, apa pacar mba belum merencakannya..?”. “Iya pak,sebenarnya saya sudah kepingin menikah,tapi mas deny masih terlalu sibuk sama pekerjaannya,mungkin karena dia baru beberapa bulan di terima bekerja di perusahaan..yaa,,saya tunggu saja
“Wah,kalau begitu mba sabar saja dulu,,ngomong2 baju tidur mba bagus sekali,boleh saya pegang kainnya,,?barang kali nanti mau belikan istri2 saya yang kaya gini..”. “Boleh,ini,,”kata Erni sambil memajukan badannya ke hadapan pak iwan. Tapi,bukannya memegang kain baju Erni , pak iwan malah mengelus2 perut Erni dari luar. Sontak Erni pun terkejut dan sedikit menjauh, “Yee,,bapak kok elus2 perut saya,,?saya kan tidak hamil pak”.. Kemudian pak iwan kembali mendekati Erni ,,”Bapak minta maaf,bapak kira Erni sudah hamil,,hehe” pak iwan tersenyum bercanda sambil memegang tangan Erni . “Enak aja bapak bilang gitu,saya kan belum menikah,,”Erni berkata sambil melepas genggaman tangan pak iwan secara perlahan. “Jangan begitu,malu saya pak,,masa bapak begitu..?” Erni menambahkan. “Mba sih terlalu cantik, badan mba membuat saya nafsu, bapak kan jadi gemes sama mba,,mba Erni mirip sama syahrini,yg d tv2 itu lo,,”.
Pak iwan mulai mengeluarkan rayuan2nya. “Masa sih pak? Saya rasa, bapak berlebihan deh,,”. Erni pun merasa tersanjung karena di puji2 oleh seseorang yg di hormatinya. Pak iwan semakin mendekati dan melingkarkan tangannya ke bahu Erni . ”Jangan begini pak, nanti ketahuan istri2 bapak, lagian saya mengannggap bapak sudah seperti bapak saya sendiri.,,”. ”Mba tenang saja,istri saya kalaupun tahu nda’ akan berani marah,,bapak sangat menyukai mba Erni lebih dari apapun,,”. Erni hanya tersenyum sambil memandangi pak iwan. ”maafkan saya pak,,saya bukan istri bapak,dan saya tidak mau jadi istri bapak,,kan bapak sudah punya 2 istri”. Erni berkata dengan sopan. Erni melepaskan tangan iwan dari tubuhnya,Tapi iwan tidak menyerah,dia kemudian meniupkan nafasnya ke tengkuk Erni yg di tumbuhi rambut halus,dan telinga sampai dada Erni . Erni bergidik merasa geli, lalu iwan membelai2 rambut Erni yg panjang dengan lembut.
Karena suasana mendukung,hawa dingin karena hujan, dan bubuk perangsang yg di masukkan iwan ke dalam nasi goreng Erni , maka Erni pun terbawa hanyut dalam pelukan pria yg hampir seusia ayahnya itu. Erni terbawa arus gairah laki2 itu,badannya panas dingin karena sentuhan2 iwan.. Dengan Erni tangan iwan, dia memasukkan jari2nya ke dalam baju Erni dan meremas2 bongkahan dada yg tidak terlalu besar namun sangat menggairahkan dan juga kenyal. Sementara mulut iwan menempel di bibir Erni yg kemerah2an,lidahnya menyusup mencari2 lidah Erni , cukup lama mereka berciuman dengan penuh nafsu, Erni pun hanya bisa mendesis,,”Sssshh,,Paak,,”. Walaupun hujan deras di luar sana, Erni  mengeluarkan keringat, terlihat wajah Erni memerah menahan nafsu. ”Sssshh,,Apa yg mau bapak lakukan ke saya,,,? Kenapa badan saya begini pak,,?”.

Iwan pun tersenyum mendengar perkataan Erni ,,menandakan bahwa Erni sudah pasti takluk di pelukannya. Kemudian iwan menggendong Erni ke kamar, dan membaringkannya d ranjang. ”Apa mba Erni bersedia untuk saya cumbui malam ini,,?” iwan berkata sambil melepas kaosnya dan celana panjangnya. ”Jangan paak,,! saya masih perawan..”. Erni masih sempat berpikir dengan akal sehatnya, dia berbohong kepada iwan agar iwan merasa kasian dan menghentikan kelakuannya. Menikmati Memek Sempit Si Bidan Muda ”Tenang sayang,,saya akan pelan2..”.
Bukannya kasihan tapi iwan semakin antusias ingin cepat meniduri Erni . Dan Erni semakin tidak berdaya saat iwan mulai menindihnya. Kembali iwan mengulum bibir Erni yg merekah pasrah. Iwan membuka baju Erni , terpampang lah tubuh bagian atas Erni yg indah. Erni hanya mendesis dan memejamkan matanya saat celananya di tarik iwan. Erni terlihat malu karena dia tinggal mengenakan BH dan CD berwarna putih saja. Iwan kemudian bergerak menciumi pipi, leher, telinga, dan dada Erni berulang ulang kali,,Erni tak kuasa di perlakukan seperti itu, kedua tangannya mulai memeluk tubuh iwan. ”Aaahh..Paak, Jangan begini,,Erni geli..”. Iwan berhenti sebentar untuk melepas kaitan BH Erni ,dan saat terlepas, iwan kagum melihat puting payudara Erni yg sudah membesar mencuat ke atas berwarna merah muda,, langsung di hisapnya puting sebelah kanan, sedangkan puting yg sebelah kiri di main2kan dengan jari iwan.
Erni mengeluh saat iwan menjilat2 putingnya, ”Uuuuh.,,Mmm,,.. Sudah pak, Erni ngga’ tahan, Ssshh,,”. Tangan iwan menarik keluar CD Erni yg sudah cukup basah, kembali iwan mengagumi kemolekan tubuh bidan ini, vagina nya memerah merekah, mungkin karena kulitnya yg putih. di daerah sekitarnya tumbuh bulu2 halus,tapi tidak lebat. Langsung saja mulutnya menciumi bibir vagina dengan buasnya,, ‘Ssllurp ssllurp,,’ terdengar bunyi mulut iwan sedang beradu kenikmatan dengan vagina Erni,, ”Aahhh,,aahh,, Ssshh,,”. Erni memegangi kepala iwan dengan erat,sedangkan kepalanya sendiri bergerak ke kiri dan ke kanan menahan nafsu. Dengan jari telunjuknya, iwan mulai mengucek2 liang vagina Erni,sontak Erni pun semakin meracau ”Aaaghh,,apa itu paak yg ada d vagina Erni ,,Uuuhh..”. Iwan malah menjawab pertanyaan Erni dengan cara memasukkan lidahnya ke lobang Erni .. ”Uuuu,,,Erni pengin pipiiis,,Aaaghhh,,”.


Akhirnya Erni pun mengalami orgasme yg cukup deras hanya karena cumbuan iwan di vagina nya.. Iwan terus menerus mengisap2 cairan Erni sambil melepas celananya,mencuatlah penis iwan yg sudah tegang. ”Sekarang,tolong isapin penis bapak ya sayang”. Erni terkejut melihat penis iwan yg terlalu besar baginya, karena penis deny pacarnya tidak sebesar dan sepanjang itu. ”Kenapa kontol bapak besar banget pak?,,saya takut..”. Erni berkata sambil mengocok2 penis iwan, sesekali memasukkannya ke dalam mulutnya dan di isap2nya. ”Mba tenang saja,bapak akan memberikan kenikmatan yg besar juga”. Iwan menenangkan Erni dan merasakan nikmatnya hisapan Erni yg cantik ini. Puas dengan mulut Erni, iwan pun merubah posisi kembali menindihnya sambil membuka kedua paha Erni. ”Pelan ya pak”, Erni khawatir. Sedikit demi sedikit kepala penis iwan memasuki lobang Erni, ”Sshhh,,paak, Aduuh..”, Erni merasakan vaginanya mulai terisi oleh penis iwan. ”Aaaaaghh,,perih paak”, Dengan sekali sentakan penis iwan masuk semuanya ke dalam vagina Erni yg terus berdenyut2.
Menikmati Memek Sempit Si Bidan Muda cukup lama iwan mendiamkan penisnya d dalam vagina Erni,setelah Erni mulai menggeliat2 barulah iwan melakukan penetrasi,mengeluar masukkan dan memutar2 mencari2 titik kenikmatan Erni. ”Ouh,,Sssh,,Enak sekali kontol bapak,, teruus, masukkan lebih dalam, Aahhhhh..”. Erni begitu menikmati genjotan2 iwan yg mulanya dia tolak. ”Vagina kamu juga enak, lebih enak daripada punya istri2 saya, jarang ada vagina seperti punya kamu yg bisa menyedot penis bapak terus2an begini, Ouhh..”. Iwan kemudian membalik badan Erni agar posisi menungging, kembali di sodok iwan lobang kenikmatan itu dari belakang. Susu Erni menggantung dengan indahnya sambil diremas2 oleh iwan. ”vagina saya rasanya penuh paakk,,Aaaahh,,Aaaaah,,”.
Tak berapa lama kemudian Erni memuncratkan Cairan maninya saat orgasmenya yg kedua, menyusul iwan juga tidak dapat menahan kenikmatan karena pijatan2 vagina Erni. Banyak sekali sperma yg di muntahkan iwan kedalam rahim Erni, rasa hangat yg lia rasakan. Merekapun roboh,diam tanpa suara sambil berpelukan. Akhirnya iwan dapat menaklukkan dan memuaskan lia gadis impiannya walaupun dia curiga bahwa lia tidak perawan lagi. Lia terus menerus disetubuhi oleh iwan sampai menjelang pagi, 4 ronde percintaan yg mereka lakukan.
Vagina Erni dipenuhi dan diisi terus menerus oleh iwan. Erni pun sadar dia akan segera hamil, karena waktu itu adalah masa suburnya. Besok paginya lia terbangun tanpa sehelai benangpun menutupi tubuhnya, pak iwan sudah tidak ada lagi di sampingnya, mungkin sudah pulang pikirnya. Jam menunjukkan pukul 11 pagi, terdengar ada ketukan pintu, lia mengira itu adalah pak iwan, ternyata saat dia bukakan pintu, betapa kagetnya Erni yg datang adalah Deny,pacarnya. Deny menjemput Erni untuk pulang ke kota, dan melamar Erni untuk menjadi istrinya, Erni pun menerimanya. Akhirnya selang 3 minggu Erni sudah menikah dengan Deny tapi Lia tidak akan bisa melupakan kenangan nikmat yg telah diberikan oleh Pak Iwan.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keluarga Sex

Sore itu seperti biasa aku dan keluargaku berkumpul bercanda ria di ruang keluarga. Aku, papa dan mama kami bertiga termasuk keluarga yang haromis. Perkenalkan namaku Andri umur 16 tahun, ibuku Mayang usia 42 tahun, sedangkan ayahku Ranu usianya 47 tahun. Kami bertiga selalu menghabiskan waktu bersama kalau sore hari seperti itu. Sedangkan bila pagi sampai jam 5 sore kita bertiga sibuk dengan urusan masing-masing aku sekolah, ibuku sibuk dengan bisnis laundrynya, dan sedangkan ayahku bekerja sebagai pemborong. Walaupun hidup kami pas-passan kami tetap bahagia karena selalu bisa berkumpul seperti ini. Sore itu ayahku sedang memegang kartu ditanggannya untuk mengajak aku dan mamaku bermain kartu bersama untuk mengusir bosan. Akhirnya kami bertiga bermain kartu bersama memang benar kata ayahku permainan kartu ini awalnya menghilangkan rasa bosan kami bertiga yang sedari tadi hanya ngobrol-ngobrol sambi lihat televisi. Setelah bermain cukup lama akhirnya kami bertiga merasa bosan dengan

Sekaligus Ngentot dengan ibu dan Anak Nya

Saya dibesarkan didalam keluarga yang sangat taat dalam agama. Saya sebelumnya belum pernah terekspos terhadap hubungan laki-laki dan perempuan. Pengetahuan saya mengenai hal-hal persetubuhan hanyalah sebatas apa yang saya baca didalam cerita-cerita porno ketikan yang beredar di sekolah ketika saya duduk di bangku SMP. Pada masa itu belum banyak kesempatan bagi anak lelaki seperti saya walaupun melihat tubuh wanita bugil sekalipun. Anak-anak lelaki masa ini mungkin susah membayangkan bahwa anak seperti saya cukup melihat gambar-gambar di buku mode-blad punya kakak saya seperti Lana Lobell, dimana terdapat gambar-gambar bintang film seperti Ginger Roberts, Jayne Mansfield, yang memperagakan pakaian dalam, ini saja sudah cukup membuat kita terangsang dan melakukan masturbasi beberapa kali. Bisalah dibayangkan bagaimana menggebu-gebunya gairah dan nafsu saya ketika diberi kesempatan untuk secara nyata bukan saja hanya bisa melihat tubuh bugil wanita seperti Ayu, tetapi bisa mengalam

MENIKMATI ISTRI KARYAWANKU

Hari itu salah seorang direktur perusahaan, Pak Freddy, sedang mengadakan resepsi pernikahan anaknya di sebuah hotel bintang lima di kawasan Senayan. Tentu saja akupun diundang, dan malam itu akupun meluncur menuju tempat resepsi diadakan. Aku pergi bersama dengan Jason, temanku wak tu kuliah di Amerika dahulu. Sesampainya di hotel tampak para undangan sebagian besar membawa pasangannya masing-masing. Iri juga melihat mereka ditemani oleh istri dan anak mereka, sedangkan aku, karena masih bujangan, ditemani oleh si bule ini. “Selamat malam Pak..” sapa seseorang agak mengagetkanku. Aku menoleh, ternyata Lia sekretarisku yang menyapaku. Dia datang bersama tunangannya. Tampak sexy dan cantik sekali dia malam itu, disamping juga anggun. Berbeda sekali jika dibandingkan saat aku sedang menikmati tubuhnya,.. Liar dan nakal. Dengan gaun malam yang berdada rendah, belahan buah dadanya yang besar tampak menggoda. “Malam Lia” balasku. Mata Jason tak henti-hentinya menatap Lia, dengan pan